Pages

Friday, October 19, 2012

Time-out

Time-out adalah salah satu method untuk mendisiplinkan anak-anak. Bila Abbie tak mendengar kata atau tiba-tiba memberontak, ai use to mumbling to him (bukan lah marah, tapi lebih kepada membebel macam mak nenek) end up ai get beaten by him! LOL
Abbie quite a bad temper sometimes, inpatient & easily to get stress when thing didn't work out as what he want. Contohnya, kalau dia sedang bermain Lego, one of the block very hard to stack on, ha...dia mula la stress... terus terjerit2, kalau kami tegur dengan kami kami ni kene marah, kadang2 lagi kita concern, lagi menjadi baran dia. Itu contoh lego, contoh lain kalau dia cuba memasukkan sesuatu yang lebih besar dari lubang coin box tu kan tak boley masuk...ha stress la dia. Tetiba dia akan terjerit dan buang barang.
Kami jarang sangat marah Abbie, yang selalu terjadi bila kami marah ialah bila dia menonton TV terlalu dekat, selalunya bila di tegur dia akan berundur ke belakang, mendengar kata, tapi ada masanya angin nya tak baik, bila di tegur dia dah pandai melawan, dia tak mahu bergerak, malah dia marahkan kami.
So... disini lah tindakkan disiplin harus diambil.

Kalau sebelum ini, mommy terkenal dengan molot leter mommy - end up ai kene beat by him.
Daddy pulak rajin merotan Abbie - end up Abbie lagi temper, siap gigit2 daddy & Abbie sendiri akan lebam berbirat kat kaki atau tangan ~kesian kan huhuhu
But since raya last time, lepas we suspect Abbie "kene ganggu" we feel guilty menghukum Abbie macam tu (daddy la yang terlebih hukum) , so sejak tu kami gunakan Time-out.

 Time-out adalah mengasingkan sebentar anak yang misbehaviour tadi dari sebarang activity for a short time at very safe place. Contohnya macam saya cakap tadi, Abbie yang tiba-tiba mengamuk apabila stress, bila di tenteramkan dia memberontak dengan membuang barang atau cuba memukul kami, what we do (normally daddy do this) daddy will carry him at put him on sofa. Told him, he need to stay there until he behave, we inform him apa kesalahan yang telah dia lakukan, he should do that & demand him to stop crying & say sorry. Give him about 2 minute, if he didnt stop crying in 2 minute, daddy akan datang lagi sambil remind him, if he didnt stop crying, he will continue sit there. But normally Abbie get use with this time-out, dia tahu yang daddy is agry, bila di dudukkan di sofa dia menangis tapi menangis dengan nada yang dibuat-buat *manja!
So selalunya after 2 minute, daddy akan datang bawa secawan air - bagi dia minum sebab dah banyak menangis. Lepas tu suruh dia hug daddy & say sorry settle la :P
Ataupun mommy yang tak tahan, mommy akan cakap, come hug mommy, dont cry or else daddy will cane you... kalau dia betul2 marah dia tak mahu ai ambil dia, but as mention selalunya dia pura2 menangis, so when i offer hug, cepat2 dia sambut (mommy yang memanjakan anak hohoho).

 Ini kejadian malam tadi, kene time-out kat soffa akibat tetiba stress bila tengah main lego.
Sambil menangis buat-buat, matanya tengok TV.

 Menangis diteran-teran sampai tenganga2 molot comel ni.. hahahaha
mommy gelak ajew sambil merekod gambar ni...
 .
.
.
.
.
..
.
.
..
.
.
akhirnya...
Daddy offer roti terus dia diam dari pura-pura nangis....makan roti pun sambil nangis... konon2 still sedih tapi habis jugak sebuku roti dengan molot yang penuh gagagga

Begitulah bentuk hukuman kami dirumah, say good bye to rotan...
For me, time-out is more effective berbanding rotan & membebel.
Time-out you just need to put him on sofa, told him what he have done & what suppose he do.
Demand him to say sorry dalam masa yang sama supaya dia learn agar tak mengulangi lagi.
Peace & quite, tak de suara parent marah-marah, takde suara budak menangis kene pukul.
:)

No comments:

Post a Comment